Selasa, 15 Februari 2011

USB Wireless Adaptor

USB Wireless Adaptor

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu969ubW7erXXT2WTnwlHxTqJaUvDBQeE8FKqpJkUrFS_zW-uja5z9Mvn-5MQsQWn4O8fM29FtpcwAurEVQ-94KanmGI6Xe2JR-emEtppnlgTxChIqrw2Uq_l88Lul80tuGgqu0qkL1qg/s1600/attachment70.jpeg 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmtAqxvTYcMbiYySGfEAfpt9D90A_lCQbz09F5_wUy0cj21kuOqQuyw9zs7PdZmjf-rKkjQ5KUVBmMs4NmsfmD9Ns401a98KW9Eqdyn5ZFx0Yu3AkG1UpF3gLzhR-hTc6EVJrafxF_ub0/s1600/attachment71.jpeg 

Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.





USB Add-on PCI slot
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO-9N4W5pl54edgpbeTtvdlhMKhd1BFxdReyMwoBHfz_3utDcqyJ6HAkHt_IarRJ2AuEgJvbzNqNhVDt1w6TQEM7GpIfgoZa1p2qIePOIBHJLtM6mMZAZUdGcKH17kCgXkLw2fq64jkts/s1600/attachment72.jpeg Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.



Mini PCI bus adapter

Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU75xobfK8nkbPdmrg1X43U8JU0IPd04laZmEuDFL9IxZRk1J3hvrahzs5IE_pDaiSALS6z9iszXUuLtVORnGaQiap62ZHRFARFzIEzmD6PTRB4JjBtTStIstcTQFE-GTfl7KMWkf_4qo/s1600/attachment73.jpeg Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF7oFwLiuDxThn4XZhyphenhyphen0yaKPM15wQekV3KLoLV-nMU2K3kpFDDzNeR4soXN2QrPHXEadwvw_kiJeKF03TcM2YFH79K3XhvF-eZzh6PvU7hl_UcYDMSxd5SYIcLAlW27dAD2SEep0xvdNc/s1600/attachment74.jpeg 

 Install Mini PCI bus Wireless Adaptor
Adalah contoh sebuah notebook dengan interface PCIbus yang masih kosong.
Bila sebuah notebook sudah mendukung teknologi WIFI, biasanya sudah disediakan 2 kabel antenna yang menghubungkan PCIbus card ke external antenna.
Adalah penempatan jack antenna untuk PCImini card WIFI
       


PCI card wireless network

PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.

AP+ROUTER


AP+ROUTER




Sebuah router nirkabel adalah perangkat yang melakukan fungsi router tetapi juga meliputi fungsi titik akses nirkabel dan switch jaringan. Mereka umumnya digunakan untuk memungkinkan akses ke Internet atau jaringan komputer tanpa memerlukan sambungan kabel. Hal ini dapat berfungsi dalam kabel LAN (local area network), hanya nirkabel LAN (WLAN), atau campuran kabel / jaringan nirkabel. Sebagian besar router wireless saat ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

     * LAN port, yang berfungsi dengan cara yang sama seperti port sebuah switch jaringan
     * Port WAN, dapat terhubung ke jaringan luas, biasanya satu dengan akses Internet. Tujuan eksternal diakses menggunakan port ini. Jika tidak digunakan, banyak fungsi router akan dilewati.
     * Wireless antena. Hal ini memungkinkan koneksi dari perangkat nirkabel lain (NIC (kartu antarmuka jaringan), repeater nirkabel, titik akses nirkabel, dan jembatan nirkabel, misalnya), biasanya menggunakan standar Wi-Fi.

BRIDGE

BRIDGE


http://a12651002351.files.wordpress.com/2010/09/bridge.jpg?w=140&h=83  
Bridge merupakan alat yang digunakan untuk menyederhanakan sebuah jaringan besar menjadi jaringan lebih kecil, sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu, bridge juga digunakan sebagai perantara atau jembatan yang menguhubungkan jaringan – jaringan dengan media transmisi berbeda.


REPEATER


 http://a12651002351.files.wordpress.com/2010/09/repeater.jpg?w=132&h=105  
Repeater adalah perangkat elektronik yang menerima sinyal dan mengirim ulang itu pada tingkat yang lebih tinggi dan / atau kekuatan yang lebih tinggi, atau ke sisi lain dari suatu halangan, sehingga sinyal bisa menutupi jarak yang lebih jauh.
Untuk menginstall jaringan MAN yang letaknya berjauhan,  anda memerlukan alat yang bernama repeater. Fungsi repeater adalah untuk memperkuat sinyal yang berasal dari jaringan LAN pada gedung A dan jaringan LAN pada gedung B.

Router

               Router



Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

                   Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

PC Card

PC Card

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PC Card merupakan pemendekan kata dari induk asosiasinya yaitu Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA) atau Asosiasi Internasional Kartu Memori PC yang dimaksud untuk memudahkan dibaca serta diingat. PC Card merupakan salah satu bentuk di antara kartu memori pertama yang dibuat pada tahun 1990-an dan setelah berkembang jenis dan modelnya, kini dipakai khusus sebagai perangkat koneksi pada notebook, misalnya sebagai modem untuk melakukan koneksi internet melalui frekuensi GSM atau CDMA, wireless card, dan lainnya.
PC Card awalnya dirancang sebagai media penyimpan pada komputer (computer storage), akan tetapi keberadaannya kini media penyimpan itu mempunyai jenis yang bermacam-macam. Tipikal alatnya seperti network card, modem, dan hard disk. Jenis kartu ini juga digunakan untuk kamera digital SLR, seperti kodak seri dc 300. Fungsi awal kartu ini, yaitu sebagai media penyimpan, sudah jarang digunakan.


Jenis Kartu (Type I,II,III)

Standardnya PC Card menyediakan spesifikasi fisik untuk tiga tipe PC Card, dengan menyediakan ruang kecil untuk kartu tambahan. Semua tiga ukuran mempunyai panjang dan lebar yang sama dan menggunakan 68-pin connector. Satu-satunya perbedaan adalah ketebalannuya. Untuk tipe I ketebalannya adalah 3.3 mm, biasanya digunakan dalam RAM dan ROM. Untuk tipe II ketebalannya mencapai 5.0 mm,biasa digunakan dalam kartu fax/modem, adaptor LAN. Untuk tipe III 10.5mm. Karena yang berbeda adalah hanya pada ketebalannya, maka kartu yang lebih tipis dapat digunakan pada media yang lebih tebal, tapi kartu yang lebih tebal tidak dapat digunakan pada slot yang lebih tipis. [1]

Card Bus

PCMCIA telah membuat model terbaru dari kartu PC yang disebut dengan Card Bus. CardBus memang memiliki beberapa perbedaan dibandingkan model sebelumnya, namun yang paling berbeda adalah jalur data 32 bit dan bus mastering atau kemampuan penguasaan bus dan juga CardBus mendukung produk-produk dengan sumber tegangan rendah. CardBus dirancang untuk digunakan dalam lingkungan kerja multitasking. Salah satu penghalang penyebarluasan penggunanaan PCMCIA adalah karena PCMCIA tidak memiliki dukungan dari IBM, karena IBM adalah satu-satunya penyedia card services pada system operasi.

Personal Digital Assistant(PDA)

 Personal Digital Assistant(PDA)


Personal Digital Assistant disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.

Sejarah

PDA pertama kali muncul pada tahun 1986 dengan diluncurkannya The Psion Organiser II. PDA pertama ini berbentuk seperti komputer genggam yang dilengkapi dengan keyboard dan layar yang kecil. Ditambah dengan fitur-fitur dasar seperti alarm, jam, kalender, kalkulator, serta telepon. Bisa disimpulkan PDA adalah penggabungan antara telepon genggam dengan PC. Pada tahun 1993, Apple meluncurkan produk Newton Messagepad dengan fitur yang lebih lengkap daripada sebelumnya, seperti tambahan catatan digital, agenda, dan lainya. Fitur dari Newton inilah yang belakangan dijadikan aplikasi standar untuk PDA, termasuk layar sentuh yang sangat sensitif dan slot memori eksternal. Namun, pada tahun 1998, Apple menghentikan produksi Newton karena bentuknya yang terlalu besar, harganya yang mahal serta penggunaannya yang rumit. Tahun 1996, PalmPilot memperkenalkan Palm Computing dengan harga yang lebih murah, bentuk yang muat di saku, dan menggunakan baterai AAA sehingga lebih efisien dan mudah digunakan. Lebih jauh, produk ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar untuk menyimpan data kontak, catatan dan agenda. Tidak mau kalah, pada bulan November tahun 1996, Microsoft meluncurkan Windows CE yang kemudian diadopsi oleh sejumlah perusahaan komputer seperti HP, Casio, Compact, dll. Perkembangan terkini, PDA lebih sering digunakan sebagai sarana komunikasi nirkabel. Fitur yang ditawarkan juga saat ini lebih mengacu untuk menunjang gaya hidup konsumen sebagai pengguna internet.

Sistem Kerja PDA

Sebagai komputer genggam, PDA memiliki processor dan sistem operasi layaknya komputer biasa. Sistem operasi ini merupakan peranti lunak utama pada PDA. Cara kerjanya sama seperti sitem operasi pada komputer seperti Windows XP atau Mac OS, tetapi didesain khusus untuk PDA. Terdapat dua kesamaan sistem operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket PC (Windows Mobile). Keduanya bekerja dengan program piranti lunak yang berbeda, jadi walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan lainnya yang bisa dipakai namun tidak pada pemrogaman. Pada penyimpanan data tanpa kartu memori, data disimpan dalam RAM dengan ukuran puluhan MegaByte, sedangkan sumber energinya berasal dari baterai (dulunya A3) isi ulang. Selain itu, bisa juga menggunakan adaptor yang disambungkan ke stop kontak AC.
Seiring perkembangan gaya hidup, PDA memosisikan dirinya sebagai media yang mampu mengakses segala kebutuhan, mulai dari telekomunikasi, informasi dan pendidikan. Selain itu, PDA juga bisa digunakan untuk melihat dan mengubah dokumen (word, excel, power point).
Awalnya, kemunculan PDA tidak memberikan fasilitas telepon, melainkan hanya sebagai agenda, fax, dan penyimpan data digital. Namun seiring perkembangannya, PDA bukan hanya berfungsi sebagai agenda digital tetapi juga sebagai telepon genggam. Selain itu, PDA dilengkapi dengan berbagai aplikasi seperti wireless, bluetooth, internet, dan lainnya sehingga mampu terkoneksi secara LAN atau daring.
Sebagai komputer genggam, PDA mempunyai akses terhadap informasi melalui jaringan internet. Informasi tersebut mencakup kesehatan, olahraga, berita, gejala alam, dll.
Bagi beberapa lembaga pendidikan, pada saat proses pembelajaran PDA diperbolehkan untuk dipakai didalam kelas. Misalnya untuk mencatat dengan sistem digital. Dengan PDA, kesalahan-kesalahan ejaan dapat diperbaiki serta memodifikasinya menjadi lebih menarik. Pendistribusian bahan-bahan pelajaran juga dapat dilakukan dengan mudah berkat bantuan infrared dan bluetooth yang tersedia pada fitur PDA.
Piranti genggam ini juga bisa digunakan untuk membantu kemudahan dalam berolahraga. Contoh: adanya aplikasi pengukur cuaca yang bermanfaat untuk pemain golf dan peselancar. Kemudian adanya aplikasi pengukur cuaca yang berguna untuk memperkirakan keadaan cuaca ketika akan berolahraga atau bepergian.

[PDA mempunyai fitur-fitur dasar seperti kalender, agenda, kalkulator, dan lainnya. Dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur pada PDA semakin lengkap dengan ditambahkannya :

[Semua PDA menggunakan fitur layar sentuh sensitif dalam pengoperasiannya. Hal ini dikarenakan fitur PDA yang banyak mengharuskan dia untuk memiliki layar yang besar. Apabila ditambah dengan papan ketik maka akan membuat bentuknya semakin besar dan tidak lagi efisien. Maka dari itu, teknologi layar sentuh diguanakan sebagai tombol pintas. Layar sentuh dioperasikan dengan menggunakan stylus (pena khusus). Terdapat empat cara memasukkan teks:

  1. Menggunakan papan ketik virtual yang secara otomatis akan muncul pada layar sentuhya.
  2. Menggunakan papan ketik eksternal yang dikoneksikan melalui USB atau Bluetooth.
  3. Menggunakan kemampuan pengenalan huruf atau kata. Caranya dengan menuliskan huruf atau kata pada layar sentuh, yang kemudian akan diperbaiki secara otomatis oleh sistem yang terdapat pada PDA.

iPad


iPad
Layar
1024 × 768 px (aspect ratio 4:3), 9.7 in (25 cm) diagonal, appr. 45 in2 (Templat:Convert/sqin), 132 PPI, XGA, LED-backlit IPS LCD[3]
Tidak ada
iPhone OS (modified)
3.2 (build 7B367)[4]
Released April 3, 2010; 9 bulan yang lalu (2010-04-03)
Input
Memori
256 MB DRAM built into Apple A4 package (top package of PoP contains two 128 MB die's)[7]
Penyimpanan
Flash memory
16, 32, and 64 GB[3]
Konektivitas
Ukuran fisik
242.8 mm (9,56 in) (h)
189.7 mm (7,47 in) (w)
13.4 mm (0,53 in) (d)
Berat
Wi-Fi model: 680g
Wi-Fi + 3G model: 730g [3]
Media
Bluetooth, speaker, microphone, headset jack
Lihat pula
Situs resmi

Apple iPad
iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X.

Sejarah

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.

Spesifikasi

Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Aplikasi

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:
  1. Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
  2. Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.
  3. iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
  4. iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.
  5. Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
  6. Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.
  7. App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
  8. Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.
  9. iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
  10. iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
  11. Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.

Aksesori Tambahan

Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara terpisah oleh pengguna untuk melengkapi Ipad. Aksesori tambahan untuk iPad tersedia mulai dari keyboard dock, iPad case, iPad camera connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cabl

Global System for Mobile Communications(GSM)

Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png

Sejarah dan perkembangan GSM

Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Prancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara).
Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM.
GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Spesifikasi teknis GSM

Di Eropa, pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz , sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–890 = 960–935 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R.

Arsitektur jaringan GSM

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:
  1. Mobile Station (MS)
  2. Base Station Sub-system (BSS)
  3. Network Sub-system (NSS),
  4. Operation and Support System (OSS)

CDMA

l  b  s
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan[1].
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

Keuntungan CDMA

Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
  • hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
  • tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
  • dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
  • tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
  • memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
  • memiliki proteksi dari proses penyadapan

Penggunaan di dalam telepon bergerak

Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI)[1]. IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA.
Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti "1 times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama 1.25-MHz sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga kanal pembawa 1.25-MHz menjadi sebuah lebar pita 3.75-MHz yang memungkinkan laju letupan data (data burst rates) yang lebih tinggi untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju transmisi paket data yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para operator jaringan nirkabel.
System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat (biasanya mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel (cell base station)), sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar bangunan.
Yang juga sering dikacaukan dengan CDMA adalah W-CDMA. Teknik CDMA digunakan sebagai prinsip dari antarmuka udara W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di dalam Standar 3G global UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA (termasuk cdmaOne dan CDMA2000) tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA.
Aplikasi penting lain daripada CDMA, mendahului dan seluruhnya berbeda dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, GPS

Modem Flash

 



Sepertinya layanan data merupakan pasar yang dipandang potensial oleh para operator telekomunikasi. Baik Telkomsel, XL, Indosat, dan lain-lain ramai-ramai menawarkan berbagai kemudahan untuk berinternet.
Telkomsel menawarkan Telkomflash, ada IndosatM2 Broom dari Indosat, XL menawarkan XL Megadata dan Gigadata, AXIS, sementara Smartfren menawarkan paket EVDO….
Telkomsel Flash sebagai produk Telkomsel menawarkan beberapa varian paket demi kemudahan para pelanggannya memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Jenis paket kecepatan maksimum yang ditawarkan Telkomsel adalah, Paket Basic dengan kecepatan 256kilobyt per secon (kbps), Advance (512 kbps), dan Pro (3,6 Mbps).
Sayangnya Telkomsel Flash membatasi layanan internet unlimitednya melalui kuota tertentu. Bila pemakaian data telah melewati 3Gb maka kecepatan akses akan turun menjadi 64 kbps untuk paket Basic dan Advance, serta 128 kbps untuk paket Pro.
Jika diamati, untuk pemakaian paket Basic plus modem, awal-awal pakai kecepatan maksimal gampang dicapai, tapi akhir-akhir ini mulai menjadi lambat dan kurang stabil. Koneksi Basic memang jarang putus, sayangnya kalo untuk download bakal sangat lambat. Jika ada di areal yang belum memiliki akses jaringan 3G, lebih baik mengambil paket ini

Membagi Koneksi Modem Flash Dengan Komputer Lain

\Asik memang mempunyai koneksi pribadi dirumah sendiri, baik itu berupa nirkabel maupun modem flash. Dengan perkembangan zaman, maka alat koneksi juga makin canggih, dahulu hanya sebuah kabel telepon sekarang sudah menggunakan model modem wireless, dahulu masih pakai GPRS sekarang sudah memakai 3G (HSDPA).
Orang sekarang lebih suka berdiam diri dirumah sambil facebook-an dari pada mau update status saja harus ke warnet. Kalau ingin update lewat hape layarnya kekecilan, koneksi kurang memungkinkan, dan banyak alasan-alasan lainnya.
Sekarang mari kita bahas cara membagi koneksi modem flash dengan komputer lain. Semisalnya kamu mempunyai sebuah CPU dan sebuah laptop, ataupun anda mempunyai 2 buah laptop dan menginginkan berbagi koneksi jadi bias bermain bersama adik, pacar, temen atau saudara.
Perlu diperhatikan jika kamu mempunya 1 buah laptop dan sebuah cpu kamu dapat membaginya dengan kabel LAN (kabel LAN harus Cross), dan jika kamu mempunyai 2 buah laptop kamu dapat membaginya dengan koneksi wireless.
Koneksikan modem kamu agar mempermudah settingnya setelah itu liat icon di task bar kamu. Klik 2 kali


Kemudian pilih property masuk ke tab advanced


Checklist allow other network users to connect throught this computer’s Internet conection. Jika ada peringatan pilih yes saja. Jika kamu ingin membagi menggunakan koneksi lan pilih Local Area Network, dan jika kamu menginginkan dengan wireless kamu dapat memilih Wireless Network Connection.
Setelah selesai menyeting diatas kemudian kamu reconnetkan kembali modem kamu.
Koneksi dengan LAN
Setelah menyetting di atas sekarang kamu tinggal memberikan IP masing-masing computer kamu.
Koneksi Wireless
Klik 2 kali di icon wireless kamu kemudian buat “change advanced setting” trus ke tab “wireless network”  klik “advanced” dan pilih “computer to computer”


Tekan Close setelah menyetting, sekarang tinggal membuat accses point kamu
Tekan add maka akan muncul


Buat nama koneksi kamu dan hilangkan checklist “the key is provided for me automatically” dan buat password kamu, jadi temen kamu cukup konek melalui wireless di laptop kamu. Selamat mencoba. Jika ada pertanyaan silahkan komentar di bawah.

Incoming search terms for the article:

1G (atau 1-G) merujuk kepada generasi pertama dari teknologi telepon nirkabel, telekomunikasi selular. Ini adalah standar telekomunikasi analog yang diperkenalkan pada tahun 1980 dan berlanjut sampai digantikan oleh 2G telekomunikasi digital. Perbedaan utama antara dua sistem telepon mobile berhasil, 1G dan 2G, adalah bahwa sinyal radio yang menggunakan jaringan 1G adalah analog, sedangkan jaringan 2G adalah digital.

Meskipun kedua sistem menggunakan sinyal digital dapat terhubung menara radio (yang mendengarkan handset) ke seluruh sistem telepon, suara itu sendiri selama panggilan dikodekan menjadi sinyal-sinyal digital di 2G sedangkan 1G hanya dimodulasi ke frekuensi yang lebih tinggi, biasanya 150 MHz dan up.

Salah satu standar tersebut adalah NMT (Nordic Mobile Telephone), yang digunakan di negara-negara Nordik, Swiss, Belanda, Eropa Timur dan Rusia. Lainnya termasuk AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang digunakan di Amerika Utara dan Australia [1], TACS (Total Access Communications System) di Inggris, C-450 di Jerman Barat, Portugal dan Afrika Selatan, Radiocom 2000 [2] di Perancis, dan RTMI di Italia. Di Jepang ada beberapa sistem. Tiga standar, TZ-801, TZ-802, dan TZ-803 dikembangkan oleh NTT, sementara sistem bersaing dioperasikan oleh DDI menggunakan JTACS (Japan Total Access Communications System) standar.

Pendahuluan untuk teknologi 1G adalah telepon radio bergerak, atau 0G.

2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang menggunakan sistem analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada tahun 1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan sistem digital. Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni SMS.

                   Teknologi 2G

                        Time Division Multiple Access (TDMA)

Cara kerja teknologi ini adalah dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan pada irisan-irisan satuan waktu dalam satu channel radio. Jadi, sebuah channelkomunikasi.

                        Personal Digital Cellular (PDC)

PDC memiliki cara kerja yang relatif sama dengan TDMA. Perbedaannya adalah area implementasinya. TDMA lebih banyak digunakan di Amerika Serikat, sedangkan PDC banyak diimplementasikan di Jepang

                        iDEN

iDEN merupakan teknologi yang hanya digunakan di perangkat dengan merk tertentu (proprietary technology FBR). Teknologi ini merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar di Amerika, Motorola, yang kemudian dipopulerkan oleh perusahaan Nextel. iDEN berbasis teknologi TDMA dengan arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz. Umumnya digunakan untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR) dan “Push-to-Talk”.

                        Digital European Cordless Telephone (DECT)

DECT yang berbasiskan teknologi TDMA difokuskan untuk keperluan bisnis dengan skala enterprise, bukan skala service provider yang melayani pengguna dalam jumlah yang sangat banyak. Contoh dari aplikasi teknologi ini adalah wireless PBX, dan interkom antar telepon wireless. Ukuran sell radio yang tidak terlalu besar menyebabkan teknologi ini hanya digunakan dalam rentang yang terbatas. Meskipun demikian, teknologi DECT mengalokasikan bandwidth frekuensi yang lebar, yaitu sekitar 32 Kbps per channel. Pengalokasian bandwidth frekuensi yang lebar ini menghasilkan kualitas suara atau data yang lebih baik dalam format standar ISDN.

                        Personal Handphone Service (PHPS)

PHS merupakan teknologi yang dikembangkan dan diimplementasikan di Jepang. Teknologi ini tidak berbeda jauh dari DECT yang juga mengalokasikan 32 Kbps channel untuk menjaga kualitasnya. Teknologi ini difokuskan untuk kepentingan di dalam lingkungan populasi tinggi sehingga coverage area FBR tidak terlalu luas. Biasanya teknologi PHS menempatkan BTS di lokasi sekitar area keramaian, seperti mall, dan perkantoran.

                      CDMA (CDMAone)

CDMAone berbeda dengan teknologi 2G lainnya karena teknologi ini berbasis Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz. Namun, terdapat varian lain yang berada di frekuensi 1900 MHz.

                        Global System for Mobile (GSM)

Teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih sekitar delapan pengguna di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 KHz per satuan waktu. Awalnya, frekuensi yang digunakan adalah 900 MHz. Pada perkembangannya frekuensi yang digunakan adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Kelebihan dari GSM adalah interface yang lebih bagi para provider maupun para penggunanya. Selain itu, kemampuan roaming antarsesama provider membuat pengguna dapat bebas berkomunikasi.

                   Perkembangan

Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5G yang merupakan pengembangan dari 2 G. 2.5G mengaktifkan layanan kecepatan tinggi transfer data melalui jaringan 2G yang ada ditingkatkan. 2,5G adalah layanan komunikasi suara, sms dan data 153 kbps. Teknologi 2,5 G yang terkenal adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data for GSM Evolution). Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi dalam ruangan. 3G menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, dan lain-lain. Pengembangan dari 3G adalah 3,5 G yang memiliki kecepatan transfer data 2 mbps. Kini, teknologi yang sedang berkembang di dunia adalah 4G. Teknologi 4G adalah kecepatan data berbasis 802.11b (11 mbps) bahkan 802.11g (54 mbps) dan untuk masa depan 802.11n (115 mbps).
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
1.    Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
2.    Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
3.    Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

                   Teknologi 4G di Indonesia

Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony[1] yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.



                   WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,
- WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
   - WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
   - WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.

  5G (jaringan generasi ke-5 selular atau sistem nirkabel generasi ke-5) adalah nama yang digunakan di beberapa makalah penelitian dan proyek untuk menunjukkan tahap utama berikutnya standar telekomunikasi selular di luar standar 4G yang akan datang (diperkirakan akan selesai antara sekitar 2011 dan 2013). Saat ini, 5G bukan istilah resmi yang digunakan untuk spesifikasi tertentu atau dalam dokumen resmi belum diumumkan kepada publik oleh perusahaan telekomunikasi atau badan standardisasi seperti 3GPP, WiMAX Forum atau ITU-R. Rilis baru standar luar 4G sedang berlangsung oleh badan standarisasi, tetapi saat ini tidak dianggap sebagai generasi mobile baru sejak implementasi dan peluncuran sistem sesuai dengan 4G masih dalam cara, tujuan dari jaringan telekomunikasi 5G berbasis idealnya jawaban tantangan yang model 4G akan hadir sekali itu telah memasuki digunakan secara luas.